Aki menjadi salah satu komponen yang krusial dari kendaraan bermotor. Biasanya aki untuk sepeda motor mempunyai tegangan sebesar 12 volt dengan kapasitas yang berbeda-beda. Salah satu jenis aki motor yang biasa digunakan adalah aki hybrid dengan berbagai kelebihan.
Teknologi aki hybrid diusung dari gabungan tipe aki basah dan aki kalsium. Perbedaannya terlihat pada bagian kutubnya, untuk kutub (+) terbuat dari bahan low antimonial seperti pada aki basah dan kutub (-) menggunakan bahan kalsium.
Kelebihan Aki Hybrid dan Tips Perawatannya
Berbeda dengan tipe aki konvensional, aki hybrid ini berisi cairan dari pabrikan dan mempunyai setrum. Sehingga bisa langsung digunakan seperti aki Maintenance Free (MF).
Kelebihan aki hybrid adalah memakai teknologi hybrid, sehingga lebih rendah penguapan air akinya. Hal tersebut membuat penambahan air akan akan lebih lama. Namun cairan elektrolit di dalam aki ini bersifat korosif dan berbahaya untuk kulit manusia.
Perawatan Aki Hybrid
Permasalahan yang sering terjadi pada aki hybrid adalah overcharging atau level daya air aki yang melebihi batas. Kemudian undercharging atau kebalikan overcharging, yakni level daya setrum kurang dari batas seharusnya. Kualitas aki hybrid juga bisa turun akibat perubahan suhu atau suhu yang ekstrem, baik itu dingin maupun panas.
Untuk mencegah berbagai permasalahan tersebut, maka perlu menjaga kesehatan aki dengan melakukan beberapa tips berikut.
- Hindari Overheating. Hindari kondisi aki terpapar panas berlebih karena baterai bisa rusak akibat suhu tinggi.
- Hindari Pengosongan Total. Mengosongkan aki secara total dapat merusak sel-sel baterai. Oleh karena itu, perhatikan level baterai sebelum isi ulang agar tidak turun terlalu rendah.
- Pengikisan Secara Rutin. Pastikan secara rutin mengisi aki hybrid sesuai petunjuk dari produsen.
- Perhatikan Lingkungan Operasional. Sebaiknya hindari kendaraan hybrid terjebak dalam kemacetan panjang atau dalam kondisi lalu lintas berat. Karena situasi seperti ini akan membuat mesin internal pembakaran bekerja lebih keras.
Perawatan rutin aki ini dengan menambahkan air aki supaya tetap awet dan bekerja dengan optimal. Karena seiring berjalannya waktu, terdapat proses penguapan yang terjadi pada aki hybrid.
Proses instalasi aki hybrid hampir sama dengan aki kering. Pertama, lepas cover atau penutup aki dan sesuaikan kutub positif serta negatif.
Aki hybrid vs Aki Basah
Aki hybrid dan aki basah sama-sama menggunakan cairan elektrolit agar dapat menghasilkan daya listrik melalui sel aki. Namun pada aki hybrid memiliki kadar penguapan elektrolit lebih kecil daripada aki basah.
Meskipun minim penguapan, namun cairan pada aki hybrid harus tetap diganti seperti aki basah. Hanya saja waktu penggantiannya lebih lama daripada aki basah, dengan kata lain aki hybrid mempunyai usia lebih baik daripada aki basah.
Berbagai kelebihan dari aki hybrid dapat menjadi pertimbangan untuk memilih jenis aki yang satu ini. Namun, pastikan melakukan perawatan terbaik agar usia pakai aki lebih awet. /nen