Perbedaan Aki Motor Kering vs Aki Basah dalam Penggunaannya

Posted on

Apakah setiap pengguna motor sudah mengetahui aki motor kering vs basah? Pasalnya kedua aki tersebut termasuk dalam sparepart penting dan menjadi bagian pusat kelistrikan pada kendaraan. Aki kering dan basah merupakan dua jenis aki yang biasa digunakan pada motor. Dengan begitu, pengguna perlu mengetahuinya agar tidak salah beli nantinya.

Kedua aki tersebut mempunyai fungsi yang sama. Akan tetapi, cara kerja, karakteristik, sampai dengan cara perawatannya mempunyai perbedaan. Lantas bagaimana cara kerja serta perawatan kedua aki tersebut. Untuk mengetahui perbedaannya, maka bisa simak ulasan berikut ini.

Perbedaan Aki Motor Kering vs Aki Basah dalam Penggunaannya
pixabay.com

Perbedaan Aki Motor Kering VS Basah

Aki merupakan komponen utama yang terdapat dalam kendaraan bermotor. Komponen tersebut bekerja guna menyimpan daya dalam sistem bagian listrik. Tanpa adanya aki, maka busi tidak bisa memercikan api yang membuat tidak terjadinya pembakaran.

Bukan hanya busi saja, melainkan aki juga sebagai sumber listrik yang berasal dari komponen lainnya seperti lampu serta klakson. Baik untuk aki kering serta basah uang mempunyai fungsi sama yakni menjadi tempat penyimpan daya serta menghantarkan listrik.

Keduanya sama-sama laris berada di pasaran, mengingat setiap motor terdapat aki tersebut. Untuk itu berikut ini perbedaan aki motor kering vs basah.

Pengertian

Aki basah mempunyai bentuk fisik yang umumnya mempunyai kemasan semi transparan. Dengan begitu, pengguna bisa mengetahui kadar air pada aki yang masih ada. Air aki yang ada pada aki basah disebut juga dengan air zuur.

Air zuur adalah cairan aki yang mempunyai fungsi menjadi peredam. Dalam kemasan aki terdapat cell-cell sebagai tempat air zuur sendiri. Saat setiap cell tidak terendam dengan air aki, maka arus yang akan disimpan juga semakin berkurang.

Sementara untuk aki kering ini akan muncul setelah aki basah. Pasalnya aki tersebut merupakan hasil dari pengembangan aki basah. Berbeda dengan aki basah yang memiliki kemasan transparan, aki kering mempunyai kemasan dengan warna gelap. Kemasan aki tersebut lebih dominan full, sehingga tidak dapat melihat bagian dalamnya.

Bagi pemilik kendaraan yang sering beraktivitas di cuaca ekstrim dengan suhu tinggi, misalnya area pegunungan atau motor niaga untuk pekerjaan aki basah bisa jadi pilihan. Sedangkan untuk aki kering cocok untuk motor dengan aktivitas harian saja.

Misalnya untuk kendaraan pribadi, untuk pergi ke warung, antar sekolah, belanja ke pasar aki kering solusi terbaik. Karena aki tidak mrembutuhkan perawatan khusus.

Bentuk Elektroda

Setiap aki memerlukan elektroda yang berupa sebuah cairan elektrolit. Dengan begitu, akan memudahkan dalam penyimpanan serta menghantarkan arus listrik. Terutama aki basah jenis elektrodanya yaitu cairan, sementara aki kering memakai elektroda dengan bentuk gel.

Adapun alasan dari aki basah harus sering diisi yaitu jenis elektroda yang dipakai tersebut. Air aki akan lebih cepat dalam menguap saat sedang dipakai. Maka perlu melakukan pengisian secara berkala.

Berbeda dengan aki kering yang elektrodanya berbentuk gel. Elektroda tersebut tidak mudah menguap, maka akan jauh lebih awet. Akan tetapi, jika elektrodanya sampai habis, maka tidak bisa melakukan pengisian ulang. Sehingga pengguna perlu menggantinya dengan yang baru. Itulah perbedaan aki motor kering vs basah.